“Penghargaan ini saya persembahkan pada perempuan dan anak-anak yang mendapatkan ketidakadilan yang membuat saya kemudian menulis dan menjadi jurnalis. Penghargaan ini adalah alat untuk selalu memperjuangkan perempuan dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan di Indonesia,” kata Anna Djukana, Rabu (12/8).